Lezat dan Praktis! Dendeng Ayam Samudera, Tepat untuk Semua Kesempatan

dendeng-ayam-samudera

Tidak semua ibu rumah tangga suka masak, lho! Contohnya saya. Jujur saja, saya lebih senang menghabiskan waktu untuk bekerja dan menulis di depan laptop dibandingkan berjam-jam ngoprek dapur. Buat saya memasak merupakan sebuah rutinitas untuk memenuhi kebutuhan utama pangan keluarga saja.

Suami saya juga nggak pernah protes soal saya yang nggak suka dan nggak jago mengolah bahan-bahan makanan menjadi sajian lezat. Justru ia yang lebih senang menghabiskan waktu di dapur untuk bereksperimen membuat menu masakan keluarga di saat weekend. Ia juga tidak pernah melarang saya untuk memesan makanan via online. Gimana yang mempermudah hidup saya aja, katanya.

Meski demikian, tentu saya nggak asal-asalan saat memasak atau membeli makanan untuk keluarga. Pastinya, saya juga ingin memberikan yang terbaik untuk suami dan anak-anak. Kalaupun beli, pilih-pilih banget yang kualitas dan higienitasnya terjamin.


Salah satu makanan cepat saji yang praktis, lezat dan juga sehat adalah dendeng ayam dari Dendeng Ayam Samudera. Benar-benar pilihan menu yang menghemat waktu, terutama di bulan Ramadan seperti sekarang ini.

Latar Belakang Bisnis Dendeng Ayam Samudera

Terkadang, ide bisnis terbaik justru lahir dari obrolan santai. Begitu pula dengan kisah di balik Dendeng Ayam Samudera, yang bermula dari sekadar keinginan sederhana: mencari pemasukan tambahan. Tapi siapa sangka, ide yang awalnya terkesan spontan ini kini berkembang menjadi bisnis yang menjanjikan.

Founder Samudera terdiri dari empat sahabat: Andre, Nonik, Cencen, dan David. Mereka adalah teman sejak SMP, bahkan beberapa sudah kenal sejak SD dan SMA.

Meski sempat terpisah karena kuliah dan pekerjaan di kota yang berbeda, mereka kembali bertemu beberapa tahun setelah pandemi COVID-19. Saat itu, semuanya sudah menikah, keluar dari dunia korporat, dan menjalankan usaha masing-masing.

Terinspirasi dari Dendeng Viral di Malaysia

Suatu hari, saat berkumpul di rumah David dan Cencen di Jogja, obrolan iseng mengarah pada ide untuk membangun bisnis bersama. Ide awalnya? Buka lapangan badminton!

Tapi setelah dipikir-pikir, modalnya terlalu besar. Lalu, Andre melontarkan ide yang lebih sederhana namun menarik: "Gimana kalau kita bikin dendeng ayam?"

Andre dan tim teringat pada popularitas dendeng di Malaysia, seperti Long Kee, Bee Cheng Hiang, dan Oloiya. Produk-produk ini berbahan dasar daging babi dan sangat diminati. Bahkan, ketika Andre dan rekannya masih menjalankan jasa titip, dendeng Malaysia selalu menjadi salah satu produk yang paling sering dipesan.

Dari situ, mereka melihat peluang. Di Indonesia, belum banyak brand yang fokus pada produk dendeng, terutama dalam kategori ayam. Mereka terinspirasi dari industri bakpia, yang memiliki banyak merek dengan berbagai varian harga, tetapi tetap memiliki pasar yang luas.

Jadi, mengapa tidak mencoba membuat dendeng ayam yang halal, dengan rasa yang tetap otentik seperti dendeng Malaysia?

Riset, Eksperimen, dan Kerja Keras

Perjalanan menuju produk final tentu tidak mudah. Mereka memulai dari nol, mencari resep dasar dendeng babi Malaysia di Google, lalu memodifikasinya dengan bahan-bahan yang 100% halal.

Mereka juga bereksperimen dengan berbagai merek bumbu untuk mendapatkan rasa yang paling mendekati. Tak hanya soal rasa, mereka juga harus mempertimbangkan ukuran, harga, serta standar kualitas yang ingin diterapkan.


Selama lebih dari dua bulan, setiap minggu mereka melakukan uji coba resep. Setelah melalui berbagai revisi dan penyesuaian, akhirnya mereka menemukan formula yang pas. Begitu produk hampir final, mereka buru-buru mendesain kemasan sendiri.

Momen pertama kali melihat produk mereka dalam kemasan yang siap jual menjadi pengalaman yang sangat emosional. Semua kerja keras selama berbulan-bulan terasa terbayarkan.

Filosofi di Balik Nama Samudera

Nama "Samudera" sendiri bukan sekadar pilihan acak. Ini adalah akronim dari nama para founder:

SAraswati
MUtiara
anDREas
chandRA

Filosofinya sederhana yakni nama mereka digabung sebagai simbol kemitraan dan kebersamaan dalam membangun bisnis ini.

Dari Iseng Jadi Serius

Jika ditanya apakah mereka menyangka bisnis ini akan berkembang sejauh ini? Jawabannya mungkin tidak. Semua berawal dari obrolan iseng, tetapi begitu produk benar-benar jadi, mereka menyadari betapa berharganya perjalanan ini.

Review Dendeng Ayam Samudera

Sebelumnya, dendeng yang saya tau hanyalah dendeng balado di rumah makan Padang. Wkwk. Makanya, langsung penasaran untuk mencoba Dendeng Ayam Samudera yang bentuknya seperti kere, makanan khas Sunda yang sering saya temukan di Bandung.

Apakah rasanya juga mirip kere? Saya bahas di review berikut ini!

produk-dendeng-ayam-samudera

Kemasan

Meskipun masih berupa usaha kecil rumahan, bisa saya katakan kemasan produk Dendeng Ayam Samudera ini premium, lho! Terdiri dari primary dan secondary packaging. Kemasan primernya berupa plastik ziplock yang sangat memberikan kemudahan dalam penyimpanan karena dapat dibuka dan ditutup kembali tanpa mengurangi kesegaran produk.

Dengan fitur kedap udara, ziplock membantu menjaga kerenyahan dan keawetan makanan lebih lama, sekaligus melindungi dari kontaminasi udara, debu, atau serangga. Cara membuka dan menutupnya juga gampang, frens. Jadi selama produknya belum habis, kita nggak khawatir karena kemasan luarnya aman banget.

Pada kemasan primer juga terdapat informasi lengkap seputar produk seperti nama produk, berat bersih yakni 220 gram, cara penyajian, cara penyimpanan, deskripsi produk, komposisi, dan tanggal produksi.

Sementara itu, kemasan sekundernya menggunakan plastik yang sudah divakum. Ini sih yang membuat saya amazed. Kalau biasanya produk makanan dikemas dalam satu plastik dan divakum sekaligus, Dendeng Ayam Samudera memilih untuk memvakum produknya lembar per lembar, satu demi satu.

kemasan-sekunder-dendeng-ayam-samudera

Teknologi vakum pada kemasan makanan ini bekerja dengan mengeluarkan udara dari dalam kemasan sebelum disegel rapat. Cara ini dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan makanan cepat basi.

Dengan mengurangi kadar oksigen di dalam kemasan, teknologi ini sangat efektif dalam memperpanjang umur simpan produk, terutama untuk makanan kering atau olahan seperti dendeng ini.

Kedua teknologi ini memiliki keunggulan masing-masing, di mana ziplock lebih praktis untuk penggunaan berulang, sedangkan vakum lebih unggul dalam menjaga kualitas produk dalam jangka waktu lebih lama.

Cara Penyajian dan Penyimpanan

Pada dasarnya, dendeng ini dikemas dalam keadaan matang, jadi tanpa dimasak atau dihangatkan terlebih dahulu pun sudah bisa langsung dinikmati. Akan tetapi, aroma dendeng tentu akan lebih menguar jika produk ini dihangatkan terlebih dulu.

informasi-kemasan-dendeng-ayam-samudera

Cara penyajian Dendeng Ayam Samudera adalah sebagai berikut:
  • Keluarkan dendeng dari kemasan. Dendeng siap disantap tanpa dimasak terlebih dahulu.
  • Dendeng dapat dipanaskan menggunakan oven, teflon, atau microwave sesuai selera.

Saya pribadi langsung menyantap dendeng ini setelah mengambilnya dari kemasan tanpa dipanaskan terlebih dulu. Cara ini nggak mengurangi kelezatan dendeng siap saji asal Yogyakarta ini.

Berhubung kemasan sekundernya menggunakan plastik yang sudah divakum untuk lembar per lembar, ketahanan produk ini cukup baik meski tanpa menggunakan pengawet. Dendeng yang masih berada dalam kemasan vakum dapat bertahan 10 hari di suhu ruang dan 21 hari di dalam lemari pendingin.

Sementara itu, jika teman-teman sudah membuka kemasan vakumnya, dendeng dapat bertahan 3 hari di suhu ruang dan 7 hari di dalam lemari pendingin. Selalu ingat ya kapan kalian sudah membuka kemasan produk, agar kualitas dan rasanya tetap terjaga.

Rasa

Tersedia dua varian rasa dari Dendeng Ayam Samudera yakni original dan spicy. Menurut saya, Dendeng Ayam Samudera berhasil menghadirkan perpaduan rasa yang pas. Ada rasa manisnya, gurih serta rasa dan aroma rempah-rempah yang kaya.

Sejak gigitan pertama, kelembutan daging ayam yang diolah dengan sempurna langsung terasa. Rasa manisnya pun meresap hingga ke serat-seratnya. Buat saya rasa gurihnya khas dan rasa pedasnya juga nggak seberapa pedas, sehingga masih bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Rempah-rempah nusantara yang digunakan pun memperkaya rasa dari setiap helai dendeng. Tekstur dendengnya sendiri empuk namun tetap chewy. Makan satu lembar dendeng ini pun nggak kerasa, tau-tau habis aja!

Keistimewaan Dendeng Ayam Samudera

Setelah mencoba dendeng ayam dari Dendeng Ayam Samudera, saya nggak ragu merekomendasikan kuliner ini untuk teman-teman pembaca dan keluarga kalian. Dendeng ini dibuat menggunakan 100% daging ayam, tanpa bahan tambahan lainnya seperti tepung. Ini tentu menjadi satu kelebihan dari Dendeng Ayam Samudera.

Seperti yang kita ketahui, frens, daging ayam merupakan sumber protein berkualitas yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Kandungan protein dalam daging ayam membantu membangun serta memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot dan sel-sel otak.

Oleh karenanya, Dendeng Ayam Samudera merupakan opsi yang baik untuk diberikan pada anak-anak sebagai camilan atau menu makannya.

Di samping itu, dengan kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan daging merah, ayam juga menjadi pilihan protein sehat untuk seluruh anggota keluarga. Daging ayam dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan kadar kolesterol.

dendeng ayam samudera grill

Bagi teman-teman muslim, kehalalan sebuah produk merupakan satu hal yang krusial. Iya apa iya banget nih? Dendeng Ayam Samudera sendiri terbuat dari bahan-bahan yang semuanya halal, termasuk ayam potong yang dipakai sebagai bahan utamanya. Jadi buat konsumen muslim, aman yaa konsumsi produk ini.

Berikutnya adalah kemasannya yang individually vacuum packed. Setiap lembar dendeng dikemas secara terpisah dalam kemasan vakum, sehingga lebih praktis dan higienis. Berbeda dengan produk lain yang mengemas banyak lembar dalam satu bungkus, inovasi ini memudahkan penyimpanan tanpa perlu repot memindahkannya ke toples atau wadah tambahan.

Dengan kemasan praktis ini, kamu bisa mengambil satu lembar sesuai kebutuhan tanpa khawatir sisanya kehilangan kesegaran. Mau disimpan di suhu ruang atau di kulkas, dendeng tetap terjaga kualitasnya. Selain itu, desain ini juga membuat produk ini pilihan yang tepat untuk bekal. Cukup ambil, masukkan ke dalam tas, dan siap dinikmati kapan saja tanpa ribet!

How to Get?

Dengan kemasan vakumnya, kuliner ini bisa dikirim keluar kota Jogja, bahkan keluar pulau sekalipun. Selain di store offline Bakpia Pathok Agung, Yogyakarta, teman-teman juga bisa mendapatkan Dendeng Ayam Samudera melalui marketplace yakni:

atau bisa juga melalui media sosialnya di Instagram @dendeng_ayam_samudera

Selama bulan Ramadan ini, Dendeng Ayam Samudera juga menyediakan paket hampers yang bisa kalian berikan untuk keluarga atau teman-teman tercinta.

hampers-dendeng-ayam-samudera

By the way, kayaknya dendeng ini pas juga ya buat camilan, lauk, atau bekal perjalanan saat mudik lebaran nanti. Yuk, stok sekarang dan rasakan sendiri kelezatannya!

Posting Komentar

9 Komentar

  1. wah kalau pas bulan ramadhan gini, apalagi pas sahur bisa jadi pilihan praktis buat yang mager2 masak kayak saya nih, hehe

    BalasHapus
  2. Ide dan peluang yang menarik lalu riset dan akhirnya muncul produk Dendeng Ayam Samudera, selalu takjub dengan ide2 brilian orang2 dalam berbisnis bisa jeli yah biasanya orang2 tuh lebih familiar dengan dendegn daging sapi tapi ini dibuat dari olahan daging ayam. Cuss langsung meluncur ah cari pgn coba yang varian spicy :)

    BalasHapus
  3. Samaaa kita mba. Aku tuh ga suka masak. selama ini masak ya krn terpaksa, harus makan. Pernah coba katering, tp lama2 bosan dan boros juga. Akhirnha masak. Tp tetep milih menu yg mudah dan bergizi.

    Aku ga masalah sesekali pake makanan yg ready to eat begini.

    Menarik sih dendengnya. Selama ini pernah cobain dendeng rusa dari aceh. Enak, cuma jauh aja. Nah kalo ada yg deket begini kan , dan jualnya juga udh ada di market place kan enak yaa. Mempermudah kita yg beli.

    Dendeng ayam blm cobain nih. Lihat bentuknya kliatan enak

    BalasHapus
  4. Saya selama ini tahunya dendeng daging sapi. Dan ternyata sudah adsa dendeng daging ayam a, Mbak. Dan ini keren, bisa solusi praktis lauk, termasuk saat traveling karena bisa disantap langsung. Saya jadi kebayang kalau naik kapal laut, bisa sekali bawa dendeng ayam samudera ini.

    BalasHapus
  5. Menarik sekali kisah dibalik bisnis dendeng ayam ini, mau banget nyoba karena penasaran. Dendeng babi sendiri tuh juara dan pengen tahu kalau ayam gimana rasanya.

    Kemasannya juga cakep, semoga usaha ini berkembang baik dan terus memberi peluang penghidupan bagi banyak orang.

    BalasHapus
  6. kalo ada dendeng yang praktis gini enak banget ya. mau makan jadi sat set. bisa dijadiin cemilan pula. sebagai pecinta ayam, adekku mah bakalan doyan ini. menarik banget jadi pengen cobain. thanks infonya mbak

    BalasHapus
  7. Wah aku suka dendeng tapi belum pernah makan dendeng ayam. Sepertinya enak. BTW harganya berapakah? Alhamdulillah dendeng ayam Samudera bisa dibeli di marketplace ya jadi gak usah jauh2 ke jogja.

    BalasHapus
  8. Yang biasanya dijadikan dendeng tuh daging sapi sih setahuku. Nemu dendeng ayam begini kok pingin nyobain ya. Apalagi teknologi penyimpanannya mantap banget. Pakai vacuum per lembar. Jadi sudah pasti awet ya.

    BalasHapus
  9. Aku pun di dapur lebih sukanya baking mba. Masak aneka lauk pauk nggak begitu mahir. Alhamdulillah ya mba, punya suami pengertian banget. Nggak mempersoalkan terkait masakan.

    Dendeng Ayam yang satu ini level up sangat 🤩 packagingnya pun cakep dan ada filosofi dari pemilihan nama pula, asli keren sih. Jadi penasaran pengen cobain juga nih aku.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya 😊 yang mau ngobrol-ngobrol terkait artikel di atas, yuk drop komentar positif kalian di kolom komentar.

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya, Frens! 😉

Satu lagi, NO COPAS tanpa izin ya. Mari sama-sama menjaga adab dan saling menghargai 👍