Belakangan ini saya merasa suntuk banget di rumah. Mungkin sudah sekitar dua atau tiga bulan saya tidak keluar-keluar rumah untuk jalan-jalan yang proper. Momen liburan akhir tahun kemarin dilewatkan dengan persiapan kelahiran adik bayi. Sedangkan momen long weekend kali ini pun kami lewatkan di rumah berhubung saya masih dalam tahap pemulihan, adik bayi masih merah dan belum bisa diajak bepergian.
Jika pikiran terasa mumet, berteriak ingin traveling namun raga belum menyanggupinya, membuka laptop dan menulis adalah jalan ninja yang biasa saya lakukan. Menulis merupakan salah satu wujud me time dari rumah yang selalu berhasil menjernihkan pikiran saya.
Ketika saya sedang kehabisan ide dan bingung mau menulis tentang apa, sering kali blogwalking seperti ke blog Sunglow.Me memberikan saya angin segar untuk menghasilkan tulisan baru. Meski selama ini kebanyakan orang melihat bahwa menulis dianggap sebagai cara untuk menjernihkan pikiran atau meluapkan emosi, tetapi kenyataannya manfaat menulis ternyata jauh lebih luas.
7 Manfaat Menulis Selain Untuk Menjernihkan Pikiran
Ada momen di mana saya berpikir, bahwa saya tidak memiliki skill apa-apa selain menulis. Wkwk. Oleh karenanya, saat ditanya apa kegiatan yang saya suka dan bisa dilakukan dari rumah, satu-satunya jawaban yang saya pikirkan hanya menulis.
Baca juga: 7 Ide Topik Menulis Seputar Ibu Rumah Tangga
Sejak duduk di bangku sekolah, menulis memang sudah menjadi hobi saya. Selepas resign, hobi ini kembali saya tekuni. Awalnya, saya menganggap menulis hanya sebatas hobi atau kegiatan spontan untuk mengurai benang kusut di kepala, akan tetapi saya sadar bahwa menulis memberikan manfaat yang lebih banyak daripada itu.
1. Meningkatkan Kreativitas
Ketika menulis, sering kali penulis dihadapkan pada tantangan untuk menemukan kata-kata, merangkai kalimat, atau menciptakan alur yang menarik, yang semuanya membutuhkan proses berpikir kreatif. Proses ini akan memaksa kita sebagai penulis untuk menggali ide-ide baru, menghubungkannya dengan konsep yang kelihatannya impossible, dan berimajinasi lebih luas dari yang biasa kita pikirkan.
Selain itu, menulis juga memberikan ruang untuk bereksperimen dengan gaya bahasa, sudut pandang, maupun genre atau tema yang beragam, sehingga melatih kemampuan seseorang dalam menciptakan sesuatu yang orisinal. Dengan menjadikan menulis sebagai kebiasaan, kreativitas kita akan terus berkembang karena otak terbiasa untuk berpikir out of the box dan menghasilkan ide-ide yang fresh.
2. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi
Menulis dapat meningkatkan kemampuan komunikasi karena membantu seseorang menyusun dan menyampaikan ide secara terstruktur dan jelas. Dalam proses menulis, kita dituntut untuk memilih kata-kata yang tepat, merangkai kalimat yang logis, dan menyusun paragraf yang mudah dipahami oleh pembaca.
Secara tidak langsung, dengan menulis kita berlatih untuk berpikir lebih tajam tentang apa yang ingin disampaikan dan bagaimana cara terbaik untuk menyampaikannya. Selain itu, menulis juga memungkinkan kita untuk mempelajari cara menyesuaikan gaya bahasa dengan audiens yang berbeda, baik dalam konteks formal seperti laporan kerja, maupun informal seperti menulis di media sosial.
Sepengelaman saya, menulis dapat dijadikan sebagai salah satu media berlatih untuk meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi secara lisan maupun tertulis.
3. Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis
Saat menulis, jika kita ingin membuat sebuah tulisan yang baik, benar, akurat dan terpercaya, kita pasti akan melakukan beberapa hal seperti analisa, evaluasi, dan penyusunan ide secara logis. Hal-hal inilah yang membuat menulis dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis.
Di samping itu, menulis juga membuat kita berpikir bagaimana bisa merangkum sebuah tulisan dari beberapa sudut pandang, menyampaikan pendapat dengan lugas namun tetap santun dan mencoba untuk menawarkan solusi dengan bahasa yang enak dibaca.
Salah satu alasan mengapa saya suka menulis adalah karena skill berpikir kritis ini akan terus terasah. That's why saya menyayangkan penulis-penulis berita yang hanya mengutamakan click dengan menjual berita hoax tanpa memperhatikan value-nya sebagai penulis yang mampu berpikir kritis.
4. Membantu Mempermudah Mengingat Informasi
Pernah merasa nggak sih, ketika sekolah atau kuliah dulu, apa yang disampaikan guru atau dosen lebih cepat nempel di kepala saat kita menyimak sembari mencatat? Ternyata, kegiatan menulis melibatkan lebih banyak indra dan proses kognitif dibandingkan dengan hanya membaca atau mendengarkan.
Ketika menulis, otak kita secara aktif memproses informasi untuk dituangkan dalam bentuk kata-kata. Proses ini memperkuat koneksi neural di otak, sehingga informasi yang ditulis menjadi lebih mudah diingat.
Baca tentang: Tips Realistis Membangun Konsistensi Menulis
Menulis juga membuat kita lebih fokus pada detail informasi karena kita harus memilah mana yang penting untuk dicatat dan bagaimana menyusunnya kembali secara logis. Secara tidak langsung, ini akan membantu penguasaan materi.
5. Meningkatkan Kesehatan Mental
Sudah sudah banyak sekali penelitian yang membuktikan korelasi positif antara kegiatan menulis dengan kesehatan mental. Di berbagai penelitian, menulis dikatakan memberikan ruang untuk mengekspresikan emosi, mengurangi stres, dan membantu kita memproses pengalaman yang sulit.
Menulis jurnal, free writing hingga menulis ekspresif membuat kita dapat menuangkan perasaan yang mungkin sulit diungkapkan secara verbal, sehingga memberikan rasa lega dan mengurangi beban pikiran.
Penelitian juga menunjukkan bahwa menulis secara rutin dapat menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Aktivitas ini dapat membantu seseorang dalam mengatur emosi dan menciptakan rasa kontrol atas situasi.
6. Berbagi Inspirasi
Melalui tulisan, seseorang bisa membagikan ide, pengalaman, atau point of view hidup yang relate dengan para pembacanya. Beberapa kali saya menerima komentar dari pembaca baik melalui blog maupun DM di media sosial, yang membagikan pengalaman serupanya dengan apa yang saya tuliskan.
Mae frens yang membaca blog saya inilah yang menjadi pemantik bagi saya untuk terus menulis dan menghidupkan blog ini. Memang saya bukan influencer yang memiliki jutaan pembaca setiap bulannya, akan tetapi menuliskan sesuatu yang bisa menjadi inspirasi bagi pembaca membuat hidup saya terasa lebih bermakna.
Sebagai contoh, ketika seseorang menulis tentang kehidupan pegiat zero waste, tulisan yang genuine, diperkaya dengan pengalaman pribadi dan memberikan wawasan baru, dapat membuat pembaca merasa termotivasi juga untuk melakukan perubahan dan bergerak menjadi seorang pegiat zero waste juga.
Bahkan, tanpa harus bertemu langsung dengan pembaca, sebuah tulisan memungkinkan kita untuk menyampaikan informasi atau pesan yang memiliki value atau daya guna dan memberikan dampak bagi orang lain.
7. Membangun Portfolio Profesional
Bagi Mae frens yang ingin membangun karir dari menulis, pasti sudah tau bahwa memiliki portfolio profesional merupakan hal yang penting. Dengan rutin menulis, salah satu caranya adalah dengan membangun blog, kita dapat menunjukkan keahlian, pengalaman, dan pemahaman kita di bidang tertentu kepada orang lain.
Saya sudah pernah menuliskan bagaimana langkah-langkah membangun portfolio untuk penulis pemula. Menulis artikel, blog, atau esai tentang topik yang sejalan dengan pekerjaan kita dapat menjadi cara untuk menunjukkan bahwa kita memiliki skill yang mumpuni dan mampu mengartikulasikan ide dengan jelas.
Tulisan-tulisan yang bisa dipublikasikan di platform profesional seperti LinkedIn, medium, maupun blog pribadi dapat menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk rekan kerja yang akan menjadi peluang kita, hingga calon klien.
Setelah mengetahui bahwa banyak manfaat yang bisa saya dapatkan dari hobi menulis, seringkali hal-hal di atas saya jadikan strong why ketika semangat untuk terus mempertahankan dan membangun blog ini sedang luntur.
Buat teman-teman yang masih maju mundur nih mau mulai kembali menekuni hobi nulisnya, nggak ada ruginya lho mencoba memulai kegiatan yang punya banyak manfaat ini!
0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya 😊 yang mau ngobrol-ngobrol terkait artikel di atas, yuk drop komentar positif kalian di kolom komentar.
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya, Frens! 😉
Satu lagi, NO COPAS tanpa izin ya. Mari sama-sama menjaga adab dan saling menghargai 👍