Tiga Langkah Untuk Mempunyai Catatan Transaksi Penjualan

catatan-transaksi-penjualan

Bagi yang mempunyai usaha, perlu untuk memperhatikan bahwa perlu untuk mengelolanya dengan tepat sehingga bisnis dapat bertahan hingga jangka waktu yang lama. Pengelolaan yang bisa dilakukan untuk bisnis adalah mempunyai catatan keuangan yang bisa dibantu untuk membuat rencana lebih tepat.

Strategi bisnis juga akan diputuskan berdasarkan kemampuan keuangan yang dipunyai bisnis tersebut, sehingga bisa menghindari adanya masalah keuangan. Sama seperti pengelolaan keuangan pribadi, keuangan di dalam bisnis yang dimiliki juga perlu menjaga agar tidak mengalami masalah keuangan yang membahayakan bisnis.

Cara yang bisa digunakan untuk mengelola keuangan bisnis adalah mempunyai catatan transaksi penjualan yang dilakukan dengan tepat. Catatan mengenai setiap transaksi penjualan tersebut bisa digunakan untuk mengetahui kondisi bisnis, melihat ketertarikan konsumen pada produk yang ditawarkan, melihat trend penjualan dari produk yang dipunyai, serta juga dapat membantu untuk meningkatkan penjualan dengan menerapkan strategi yang tepat.


Oleh karena itulah, penting sekali untuk bisnis mempunyai catatan mengenai penjualan yang lengkap. Membuat catatan penjualan tersebut bisa dilakukan dengan mudah, mengikuti tiga cara berikut ini:

Mengumpulkan Dokumen Bukti Transaksi Penjualan yang Dimiliki

Cara yang pertama adalah dapat untuk mengumpulkan bukti terlebih dahulu agar bisa membuat transaksi penjualan. Membuat catatan mengenai penjualan tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena memerlukan bukti yang konkret. Catatan penjualan yang dibuat perlu untuk dipertanggungjawabkan, sehingga prosesnya tidak boleh untuk melakukan manipulasi data.

Cara untuk membuat catatan penjualan yang tepat dan benar adalah dengan mengumpulkan bukti penjualan yang dipunyai oleh bisnis. Bukti yang dikumpulkan terdiri dari kontrak penjualan, kwitansi pembayaran, faktur penjualan, struk penjualan, dan juga nota pesanan yang didapatkan untuk menjadi bukti dari transaksi yang dipunyai oleh penjual.


Membuat Entri Jurnal Penjualan yang Dimiliki

Langkah selanjutnya untuk membuat catatan transaksi penjualan adalah dengan membuat entri jurnal. Cara ini dilakukan dengan menggunakan metode pencatatan penjualan yang bisa dilakukan yaitu menggunakan metode kas atau tunai dan metode akrual. Pembuatan entri jurnal perlu dilakukan karena konsumen yang menggunakan cara pembayaran atau transaksi yang disesuaikan dengan kebutuhannya yaitu dengan dua cara pembayaran, sebagai berikut ini:

  • Pembuatan catatan keuangan bisa berdasarkan penjualan yang didapatkan menggunakan metode kas atau tunai. Pelanggan bisa memilih untuk melakukan pembayaran yang lebih mudah bagi dirinya yaitu menggunakan metode pembayaran tunai. Metode kas mempunyai dua pilihan yang tersedia yaitu pembayaran menggunakan sistem debit dan kredit. Untuk pembayaran menggunakan sistem debit dilakukan dengan membayar dana secara tunai langsung lunas, sedangkan pembayaran menggunakan kredit akan bisa memberikan keuntungan bagi penjual yang bisa mempunyai peningkatan pendapatan.
  • Metode pembayaran selanjutnya yang bisa dipilih adalah dengan metode akrual. Metode pembayaran in bisa dipilih untuk melakukan pencatatan penjualan dengan melibatkan debit dan juga kredit. Metode ini akan bisa dicatat ketika barang sudah diserahkan ke pembeli yang dipunyai walaupun pembayaran belum diterima. Catatan penjualan ini perlu untuk memberikan tagihan bulanan sehingga bisa mengingatkan pelanggan untuk melakukan pembayaran di waktu yang telah ditentukan.

Membuat Dokumentasi Transaksi Penjualan

merchant-bca

Langkah terakhir untuk membuat catatan transaksi penjualan adalah dengan membuat dokumentasinya. Proses pencatatan bisa memperhatikan dua hal sebelumnya yaitu dengan melakukan pencatatan berdasarkan bukti dan cara pembayaran transaksi yang dipunyai. Proses pencatatan tersebut akan bisa membantu untuk mempunyai laporan keuangan bisnis yang dibuat di waktu tertentu. 

Laporan keuangan bisa memuat mengenai setiap transaksi yang dipunyai bisnis, sehingga bisa mengetahui kondisi bisnis dengan lebih lengkap. Pencatatan dari transaksi bisnis yang dipunyai bisa membuat laporan keuangan yang rapi dan bisa menjadi rujukan untuk bisnis saat dibutuhkan.

Membuat catatan transaksi penjualan yang dipunyai sekarang ini dapat dengan mudah dilakukan karena tersedianya aplikasi pencatatan keuangan online. Merchant BCA bisa diandalkan bagi bisnis yang sudah bergabung dengan BCA untuk membuat catatan keuangan yang lebih rapi.

Pemilik usaha yang sudah mempunyai akun bisa membuat catatan keuangan berdasarkan transaksi keuangan yang bisa dilihat di aplikasi Merchant BCA. Transaksi lengkap tersebut bisa didapatkan dari setiap transaksi yang diterima merchant dengan sistem pembayaran non tunai yang juga bisa diajukan di aplikasi Merchant BCA.

Posting Komentar

0 Komentar