Yeorobun, annyeonghaseyo!
Bagaimana jadinya jika kita bisa memutar kembali waktu dan mengubah keadaan menjadi lebih baik? Sounds like cerita Doraemon dan mesin waktunya ya? Di tahun 2023 ini, ada satu drama Korea yang begitu rilis langsung menarik perhatian saya, My Perfect Stranger.
Drama ini merupakan drama bergenre fantasi, misteri dan juga romance. Begitu membaca sinopsisnya yang berkisah mengenai seseorang yang bisa kembali ke masa lalu menggunakan mesin waktu, saya langsung penasaran seperti apa sutradara, penulis naskah dan seluruh kru drama ini mengemas kisah ajaib tersebut menjadi menarik untuk diikuti dan tidak alay tentunya!
Profil Drama Korea My Perfect Stranger
Judul:
My Perfect Stranger/Run Into You/Met You by Chance
Sutradara:
Kang Soo Yeon
Penulis Naskah:
Baek So Yeon
Ditayangkan di:
KBS2 / VIU
Jumlah Episode:
16
Pemain:
Kim Dong Wook sebagai Yoon Hae Joon
Jin Ki Joo sebagai Baek Yoon Young
Lee Won Jung sebagai Baek Hee Seob (Ayah Yoon Young)
Seo Ji Hye sebagai Lee Soon Ae (Ibu Yoon Young)
Ji Hye Won sebagai Ko Mi Sook
Jeong Jae Kwang sebagai Yoon Yeon Woo
Jung Shin Hye sebagai Chung A
Choi Young Woo sebagai Baek Dong Shik
Sinopsis K-Drama My Perfect Stranger
Pada intinya, premis drama ini adalah menceritakan dua orang asing yang terjebak di tahun 1987. Mereka berdua adalah Yoon Hae Joon dan Baek Yoon Young yang secara tidak sengaja terdampar di tahun tersebut karena kecelakaan mobil ajaib milik Hae Joon.
We have just arrived in the year 1987. And there's no way to go back. We're stuck here!-Yoon Hae Joon
Mobil yang merupakan mesin waktu tersebut rusak sehingga baik Hae Joon maupun Yoon Young harus tinggal dan menjadi bagian dari masyarakat di desa Woojung tahun 1987. Tak hanya itu, masing-masing dari keduanya mempunyai misi tersendiri di tahun tersebut.
Apakah mereka berdua sukses dengan misinya dan apakah mereka akhirnya berhasil membetulkan mobil mesin waktu tersebut dan kembali ke tahun 2021?
Plot dalam Drakor My Perfect Stranger
Saya suka banget sama drama ini dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Jadi, pengen banget ngespill sebanyak-banyaknya tentang drama ini. Haha! Tapi, nanti teman-teman jadi nggak jadi nonton dramanya karena udah kebanyakan bocoran. Huehehe..
Okelah, saya coba jabarkan mengenai jalan cerita dalam drama ini aja kali yaa, tanpa memberikan spoiler untuk hal-hal penting yang mending ditonton sendiri!
Baca tentang: 5 Produktivitas dari Nonton Drama Korea
Penemuan Mobil Ajaib oleh Yoon Hae Joon
Drama ini dibuka dengan adegan di mana Yoon Hae Joon, seorang news anchor baru saja pulang kerja dengan mengendarai mobilnya. Tepat di depan terowongan, ia menemukan sebuah mobil tanpa pengemudi yang ditinggalkan begitu saja.
Hae Joon merasa asing dengan desain mobil tersebut, apalagi di jok kursi mobil itu terdapat manual book yang menjelaskan cara kerja dari mobil misterius tersebut. Ternyata, mobil yang ditemukan Hae Joon itu bukanlah mobil biasa melainkan mesin waktu.
Pengendara mobil tersebut bisa melakukan perjalanan waktu baik ke masa lalu maupun masa yang akan datang. Excited dengan penemuannya itu, Hae Joon pun banyak melakukan perjalanan waktu. Sampai akhirnya, ia terkejut dengan apa yang dilihatnya di masa depan.
Hae Joon tidak bisa melakukan perjalanan waktu ke tahun setelah 2022. Ia pun sadar bahwa di tahun tersebutlah ia meninggal dunia. Berbekal pengalamannya mencari informasi sebagai seorang pembawa berita, Hae Joon mencari tahu apa yang menyebabkannya meninggal dunia.
Tak disangka-sangka, ia menjadi korban pembunuhan yang mana pembunuhnya adalah serial killer di tahun 1987. Anehnya, kasus tersebut sudah terselesaikan dan pembunuhnya sudah dieksekusi mati di penjara.
Akhirnya, Hae Joon memutuskan untuk kembali ke tahun 1987 dan mencari tahu sendiri kebenarannya. Demi mendukung penelusurannya, ia membeli rumah di desa Woojung dan bekerja sebagai seorang guru di sana. Setiap hari, ia menjalankan peran ganda di tahun 1987 dan di kehidupan aslinya saat itu yakni di tahun 2021.
Meninggalnya Ibu Baek Yoon Young
Di lain cerita, drama ini juga mengisahkan kehidupan Baek Yoon Young, editor dari seorang penulis ternama yakni Ko Mi Sook. Ia harus bekerja keras di bawah tekanan yang diberikan oleh Ko Mi Sook. Penulis itu sendiri sedang menggarap novel terbarunya bergenre misteri yang memiliki latar belakang pembunuhan di tahun 1987.
Baek Yoon Young bertahan bekerja di bawah pimpinan Ko Mi Sook karena ia sangat menyukai novel pertama yang diluncurkannya dan berjudul "Small Door". Namun entah mengapa, Ko Mi Sook tampak tidak suka jika orang-orang masih membicarakan novel pertamanya yang begitu fenomenal tersebut.
Kehidupan Yoon Young baik dalam hal pekerjaan maupun hubungannya dengan keluarga tidak begitu mulus. Kedua orang tuanya sering kali bertengkar. Ayahnya pemabuk dan ibunya bucin banget pada ayahnya sehingga selalu memberikan pemakluman atas perbuatannya.
Yoon Young merasa kesal dengan sikap ibunya yang tidak tegas dan sifat ayahnya yang seolah-olah tidak memedulikan keluarga. Puncaknya, Yoon Young bertengkar dengan ibunya di tengah-tengah waktunya bekerja. Malam harinya, Yoon Young mendapatkan berita bahwa ibunya tewas bunuh diri di sungai.
Ia sangat menyesal atas apa yang terjadi hari itu dan beranggapan bahwa ibunya meninggal karena dirinya. Di sisi sungai, Yoon Young menemukan secarik pesan di dalam kotak korek api bertuliskan "Bong-bong Tea House".
Di depan ayahnya yang akhirnya datang, Yoon Young bersumpah akan berusaha mencegah ibunya untuk menikahi ayahnya jika ia bisa kembali ke masa lalu.
Have you ever realized how someone felt but it was too late? If only I had realized a little earlier. If only I knew a bit faster. Everything could've change,"-Baek Yoon Young
Terjebak di Tahun 1987
Setelah habis-habiskan melampiaskan kekesalan dan amarah pada ayahnya, Yoon Young berjalan dengan langkah gontai menyusuri terowongan yang biasa dilewati oleh Hae Joon. Tepat pada waktu itu, Hae Joon sedang menggunakan mobil mesin waktunya untuk kembali ke tahun 1987.
Ia yang saat itu sedang menerima panggilan telepon, tidak melihat keberadaan Yoon Young hingga akhirnya terjadi kecelakaan yang membuat keduanya terluka. Baik Yoon Young maupun Hae Joon tidak mengalami luka berat, namun mobil yang dikendarai Hae Joon mengalami kerusakan cukup parah.
They say good shoes take you to a good place,-Baek Yoon Young
Yoon Young merasa ada yang aneh di tempat ia berada setelah mengalami kecelakaan. Sinyal handphone nggak ada, dan ada yang aneh dengan cara berpakaian orang-orang di sana. Ternyata, ia sedang berada di tahun 1987.
Hae Joon menjelaskan secara singkat tentang situasi dan kondisi yang terjadi pada saat itu. Reaksi Yoon Young benar-benar di luar dugaan, bukannya panik atau sedih, ia justru kegirangan karena apa yang menjadi harapannya terkabul.
Hal pertama yang dilakukan Yoon Young adalah mencari keberadaan Lee Soon Ae, ibunya. Yoon Young juga berpura-pura menjadi kerabat dekat Hae Joon dan bersekolah di tempat yang sama dengan Lee Soon Ae dan Baek Hee Seob, ayahnya.
Sementara itu, Hae Joon sedang mencari cara agar mobilnya bisa kembali berfungsi dan mereka bisa kembali PP dari tahun 1987 ke tahun 2021 (PP banget nggak tuh! Haha..)
Misteri Pembunuhan dan Teka-teki Pembunuh di Desa Woojung
Pada awalnya, Hae Joon tidak memberitahu Yoon Young alasannya sampai membeli rumah dan mencari pekerjaan di masa lampau tersebut. Yoon Young juga tidak bercerita tentang misinya memisahkan ayah dan ibunya di tahun tersebut.
Baca juga: Review Drama Korea The Glory (2022)
Namun, Yoon Young akhirnya mengetahui bahwa ada rahasia besar yang disembunyikan oleh Hae Joon. Rahasia tersebut adalah kasus pembunuhan di tahun 1987 yang menjadi latar belakang novel garapan Ko Mi Sook. Penulis novel tersebut juga tinggal di desa Woojung dan menunjukkan gelagat yang mencurigakan.
Yoon Young pun mencurigai Ko Mi Sook sebagai serial killer yang sebenarnya di tahun tersebut. Apalagi setelah mengetahui fakta bahwa ada kemungkinan ibu Yoon Young tidak bunuh diri, melainkan dibunuh oleh pelaku yang sama dengan kasus-kasus yang terjadi di tahun 1987.
Knowing the truth means I have the power to change fate. An it's hope that comes with responsibility.-Yoon Hae Joon
Hae Joon dan Yoon Young akhirnya bekerja sama untuk mencari tahu siapa sebenarnya dalang dari pembunuhan berantai yang melibatkan Kedai Teh Bong-bong di desa Woojung. Pencarian mereka pun bermula dari kedai teh tersebut, di mana Chung A adalah penjaga kedai teh tersebut.
Keduanya pun terlibat dalam berbagai kasus pembunuhan yang benar-benar terjadi di tahun tersebut. Salah satu korbannya ternyata adalah bibi Yoon Young sendiri. Dari sanalah, tekad Yoon Young untuk mencari identitas pelaku sebenarnya semakin besar.
Penonton akan dibawa untuk mencurigai orang-orang yang ada di desa Woojung. Mulai dari ayah Yoon Young yakni Baek Hee Seob, paman Yoon Young, bahkan Ko Mi Sook yang ternyata memiliki hubungan tidak baik dengan ibu Yoon Young.
Ketika menonton drama ini, spill ya siapa yang kalian curigai pertama kali. Haha!
Review dan Rekomendasi
Seperti yang sebelumnya saya katakan, saya suka sekali dengan drama ini. Setiap episode membuat saya penasaran untuk melanjutkan ke episode berikutnya. Akan ada clue baru yang diberikan di setiap episodenya. Namun, hal tersebut ternyata tidak cukup untuk membuat saya menebak dengan benar siapa serial killer dalam drama ini.
Saya suka dengan bagaimana penulis membuat alur cerita. Meskipun Hae Joon dan Yoon Young mundur ke tahun 1987, namun jalan ceritanya menggunakan alur maju. Selapis demi selapis, kisah Hae Joon yang menjadi tokoh sentral dalam drama ini dikupas.
Demikian juga dengan cerita mengenai orang tua Yoon Young. Semuanya dijabarkan dengan begitu detail. Penonton pun paham mengapa hubungan Yoon Young dengan kedua orang tuanya di masa depan kurang baik.
Selain itu, sebagai penggemar drama romance, hati saya ikut meleleh ketika melihat couple ini berlayar. Perasaan Hae Joon dan Yoon Young berkembang sebagaimana istilah witing tresno jalaran soko kulino. Romance story-nya tipis tapi cukup membuat para penonton dugeun-dugeun melihat keduanya. Neomu joha!
Akan tetapi, saya masih agak janggal mengenai pelaku pembunuhan yang sebenarnya. Like, what?! Saya merasa penulis menjadikan dia sebagai pembunuhnya untuk melengkapi keseluruhan plot dalam cerita.
Demikian dengan alasan sang pembunuh itu membunuh, membuat saya bertanya-tanya. Fyi, pembunuhnya mengincar wanita-wanita yang kerap membawa buku dan dianggap cerdas. Alasannya adalah luka pengasuhan di masa kecil. Terkesan agak memaksa, tapi yawislah!
Jadi, apakah drama ini recommended untuk ditonton? Yes! Terutama bagi kalian yang suka dengan drama-drama bergenre misteri. Mau di spill drama apa lagi, nih?
0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya 😊 yang mau ngobrol-ngobrol terkait artikel di atas, yuk drop komentar positif kalian di kolom komentar.
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya, Frens! 😉
Satu lagi, NO COPAS tanpa izin ya. Mari sama-sama menjaga adab dan saling menghargai 👍