"The prettiest beach I've ever seen," adalah sebuah caption Instagram dari seorang selebritas tanah air yang membuat saya akhirnya terpanggil untuk menuliskan tentang Pink Beach.
Pink Beach atau Pantai Pink, merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik para traveler untuk berkunjung ke Indonesia. Keunikan serta keindahan pemandangannya yang luar biasa seolah membius mereka sehingga susah move on darinya.
Baca juga : Keindahan Sunset dan Sunrise di Atas Bukit Padar
Pink Beach sendiri terdapat di beberapa daerah di Indonesia. Teman-teman bisa berkunjung ke Pink Beach yang berada di Pantai Tangsi dan Pantai Lambu, Nusa Tenggara Barat serta Pulau Komodo, Pantai Namong dan Pantai Serai di Nusa Tenggara Timur.
Foto artis yang membuat saya ingin menulis tentang Pink Beach |
Di tahun 2017 lalu, wishlist untuk mengunjungi Kepulauan Komodo alhamdulillah terlaksana. Tentunya salah satu pantai yang saya kunjungi pada saat itu adalah Pink Beach. Seindah apa sih pantainya?
Perjalanan Menuju Pink Beach
Pink Beach adalah salah satu pantai yang dijadwalkan untuk dikunjungi dalam kegiatan hopping island saat saya mengikuti open trip Kepulauan Komodo.
Setelah puas berenang memerhatikan segerombolan Manta Ray di tengah laut, saya bersama ke-9 teman open trip melanjutkan perjalanan menuju Pink Beach. Saya ingat sekali, saat itu matahari sedang terik-teriknya bersinar di atas kepala.
Dari kejauhan, kita sudah dapat melihat kilau pasir yang berwarna merah muda di Pink Beach. Masih terngiang bagaimana dugeun-dugeunnya saat kapal kami mendekati tujuan.
Cantik ya viewnya (dokumentasi pribadi) |
Saat itu, air pantai sedang tidak terlalu pasang sehingga kapal yang kami tumpangi tidak bisa menepi karena terdapat banyak batu dan terumbu karang. Kami pun menumpang speed boat kecil yang membawa kami ke bibir pantai hingga akhirnya dapat menjejakkan kaki di Pink Beach.
Daya Tarik Pink Beach yang Memikat Wisatawan
Ketika tiba di sana, semua kalimat pujian bagi Allah swt otomatis terlontar. Bagus banget, men, sampe mau nangis rasanya. Haha. Serius nggak bohong.
Bisa dikatakan Pink Beach ini adalah salah satu harta karun Indonesia. One of the best beach I've ever visited in Indonesia. Keindahannya nggak kalah sama pantai-pantai di daerah Kuta Mandalika, Lombok maupun Kepulauan Derawan. Parah sih, bisa diangkut ke depan rumah saya aja nggak nih? lol.
Baca juga : Menyusuri Jejak Kenangan di Kepulauan Derawan
Menurut saya, ada beberapa hal yang membuat Pink Beach di Pulau Komodo ini akhirnya tersohor dan banyak diperbincangkan sebagai salah satu tujuan wisata favorit para traveler baik dalam maupun luar negeri :
Keunikan Kilau Pasir Berwarna Pink
Ini sih jelas yang pertama dan utama. Dari sekian puluh ribu pantai di Indonesia, nggak banyak yang memiliki pasir berwarna pink seperti di Pink Beach.
Warna jambon alias merah muda ini disebabkan oleh terumbu karang yang memiliki pigmen merah muda dan hidup di laut sekitar Pantai Pink.
Beautiful pinky sand (sumber : gotravelindonesia) |
Terumbu karang merah muda yang hancur akibat hempasan ombak ini kemudian terbawa arus air dan beecampur dengan pasir putih dan jadilah pasir di sepanjang bibir pantai berwarna pink.
Proses ini tentu membutuhkan waktu yang sangat lama dan tidak terjadi hanya dalam semalam seperti legenda Candi Prambanan. Hehe.
Terbayang ya betapa cantiknya kilau pasir pink di bawah sinar matahari yang cerah. Pria, wanita, tua, muda, semua pasti jatuh cinta dengan keindahannya.
Pesona Gradasi Warna Laut
Yang bikin saya terpesona juga sama Pink beach ini adalah gradasi warna pasir pantai dengan air lautnya yang unbelieveable.
Di mulai dari warna pink, berubah menjadi biru muda dengan masih ada nuansa pink, berubah lagi menjadi gradasi warna hijau hingga akhirnya biru di tengah laut.
Effortlessly Instagramable (dokumentasi pribadi) |
Baca tentang : Ke Manado, Mengunjungi Wisata Alam Sampai Wisata "Ekstrem"
So pretty!
Damai, Bersih dan Bebas Sampah
Buat kalian semua yang lagi galau, mumet sama masalah hidup, ingin menepi sejenak mencari ketenangan dan inspirasi, Pink Beach bisa menjadi salah satu spot terbaik yang bisa kalian kunjungi.
Pantai ini terdapat di pulau yang nggak berpenghuni. Hanya ada kamu, pantai dan suara deburan ombak yang terhempas ke batu karang. Asyiiikk~
Empat tahun lalu, pantainya masih bersih banget. Nggak ada yang buang sampah sembarangan serta mengotori lingkungan sekitar dengan sengaja. Nyaman banget rasanya di sana. Semoga masih terjaga kebersihan dan keasrian lingkungannya hingga seterusnya.
Selfie sepuasnya, panas terik dijabanin deh! ^^ |
Teman-teman bisa bebas berjemur, berenang, befoto di setiap spot tanpa dipungut biaya. Kebayang kan kalau di pulau Jawa, mau foto di spot Instagramable dikit kudu bayar minimal ceban. Huhu.
Pemandangan Bawah Laut yang Menakjubkan
Selain menikmati pemandangan pantainya, teman-teman juga bisa menikmati panorama bawah air di Pink Beach ini.
Ketika itu, saya menyempatkan diri untuk snorkeling di sana. Banyak sekali terumbu karang serta ikan-ikan kecil yang menghiasi underwater di Pink Beach.
Nggak heran pasir pantai di sana bisa berwarna pink begitu, karena memang banyak terumbu karang dan bebatuan yang berwarna kemerahan.
Sayangnya, saat saya berenang dan snorkeling di laut sekitaran Pink Beach, arusnya sedang cukup kuat sehingga pasir yang terdapat di dasar laut membuat pemandangan bawah airnya menjadi sedikit buram.
Begitulah kesan saya mengunjungi Pink Beach di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Keindahannya betul-betul melekat di benak hingga saat ini, sudah 4 tahun berlalu padahal.
Belakangan, saat melihat beberapa postingan sosial media artis tanah air yang berkunjung ke sana dan mengatakan "nggak mau move on" atau "susah move on" dari Pink Beach, saya ngerti banget bagaimana perasaannya setelah berpisah dari pantai tersebut.
Saking susah move on-nya nih, saya belum berniat mengganti profile picture blog ini yang saat itu saya jepret di Pantai Pink. Semoga suatu hari bisa balik lagi ke sana! ❤
Sukabumi, 14 Oktober 2021
Artikel ini terpilih sebagai "Top Travel Blog 2024" dari penerbit bahan ajar pendidikan Twinkl.
16 Komentar
Luar biasa sekali ya pemandangannya. Efek warna merah muda ini timbul tentu karena fenomena alam yang hadir karena terjaganya ekosistem disana. Mangkanya kayaknya agak mustahil pantai pink ada di pulau jawa, soalnya disini udah terlalu komersil dan banyak sampah :(
BalasHapusSemoga selalu terjaga kelestariannya sampai saya bisa mampir kesana yaaa
Pantai pink dengan laut yang biru. Benar-benar perpaduan yang keren sekali. Sudah berulang kali baca tentang keindahan pantai pink ini. Membuatku semakin ingin mendatanginya.
BalasHapusIni bagus banget ya view jadi doa pengen kesana deh nanti kapan-kapan kalau anak sudah besar deh Aamiin...
BalasHapuswow gradasi warna pantai dan pasirnya yang pink bikin semua mata terpana ya mbak, penasaran banget semoga ada kesempatan dan cuan buat bisa berangkat kesana hehe
BalasHapusBagus banget pantainya. Bisa pink gitu sih ...Lumayan nih aku bisa piknik lewat tulisan ini. Mau kesana kok belom bisa. Sementara ini aku masih bermain dengan pasir hitam dan pasir putih di pantai-pantai Jogja :)
BalasHapusYa Allah mbak, lihat yang bening-bening gitu rasanya seger banget. Apalagi kalau sampai mendengar debur ombaknya langsung dan main-main di pasirnya. Wuih. Berharap pandemi bisa segera selesai sehingga acara open trip kayak yang mbak ikutin bisa ada lagi dan aman diikuti
BalasHapusDemi apa aku sering bangeeettt baca cerita perjalanan temen-temenku ke pink beack sejak lamaaaa. Wkwk, tapi sampai sekarang aku belum juga ada rezeki buat ke sana. Semoga keburu bisa ke sana.
BalasHapusKapan ya liburan lagi .. kangen banget lihat pantai. Apalagi lihat pantai yang seindah ini...
BalasHapusKeren banget nih pink beach... Semoga suatu saat bisa ke sna.
Jadi kangen bgt sm flores, terutama pink beach. Aku pernah ke sana thn 2015. Udah 6 thn yg lalu, pasti banyak perubahan deh.
BalasHapusMasyaAllah cantiknyaaa, andai aku bisa kesana menikmati suguhan alam yg begitu indah. Bismillah soon as possible!!
BalasHapusMasya Allah indahnya ciptaanmu, semoga aku dan keluarga bisa berlibur di pink beach, suka bgt, jiwa travellingku bergejolak
BalasHapusaaaa parah sih ini tempatnya cantik banget... semoga suatu hari nanti bisa kesana ya... dan semoga pantainya tetap terjaga amiin
BalasHapuscantik banget pantainya, mbak. jujur nih saya iri sama pantai-pantai di sumatra dan pulau jawa karena cantik-cantik semua sementara pantai di kalimantan nggak terlalu banyak yang cantik. kalau ada yang cantik juga jauh banget pantainya kayak di derawan gitu
BalasHapusOne of my bucket list sih ini pantai pink.. Soonn bisa ke sanaa.. Aamiinnn
BalasHapusWah tempat ini masuk dalam list yang pengen aku kunjungin banget, soalnya pantainya beda banget dari pantai yang seperti biasanya... Walaupun di kotaku ini banyak pantai, masih belum puasss aaaa
BalasHapusSalah satu destinasi wisata yang jadi target untuk dikunjungi selain Raja Ampat, dan Derawan, hanya saja semenjak pandemi semuanya berubah, destinasi wisata lebih memilih yang dekat-dekat dan terjangkau oleh akomodasi darat. Tapi memang keindahan pasir pantai Pink menciptakan gradasi warna yang bagus dengan latar lautan biru
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya 😊 yang mau ngobrol-ngobrol terkait artikel di atas, yuk drop komentar positif kalian di kolom komentar.
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya, Frens! 😉
Satu lagi, NO COPAS tanpa izin ya. Mari sama-sama menjaga adab dan saling menghargai 👍