Assalammualaikum,
Hari ini jurnal tantangan akan kembali membahas resume dari parade live zona ke-7 tentang "Pendidikan Seksualitas" di mana topik yang diangkat adalah tentang "Peran Orang Tua Dalam Membangun Fitrah Seksualitas" yang dibawakan oleh kelompok 12 dari regional Depok.
Definisi fitrah itu sendiri adalah kejadian atau bawaan manusia sejak lahir. Fitrah adalah suatu yang sudah diberikan oleh Tuhan untuk manusia dan merupakan bagian dari potensi yang dimiliki. Ada 8 klasifikasi fitrah pada manusia yang terbagi dalam :
Sumber dari presentasi kelompok 12 |
Sementara pengertian dari fitrah seksualitas adalah bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai dengan fitrahnya sebagai laki-laki maupun perempuan sejati.
Sosok ayah dan ibu harus ada dalam sepanjang masa mendidik anak sejak anak dilahirkan hingga masa aqil baligh. Salah satu tujuannya adalah agar fitrah seksualitas anak tumbuh, di mana pendidikan fitrah seksualitas ini dapat dimulai sejak anak baru lahir.
Riset membuktikan bahwa anak-anak yang tumbuh tidak bersama dengan orang tuanya sebab perang, perceraian, bencana alam dan lainnya akan banyak mengalami gangguan kejiwaan seperti depresi, perasaan terasing, kehilangan attachment, dan kelak ketika dewasa cenderung mengalami penyimpangan seksualitas seperti menjadi homoseksual.
Ayah dan ibu bisa mendidik fitrah seksualitas anak sejak dini dengan menjadi role model atas fitrahnya masing-masing sebagai seorang laki-laki dan perempuan sejati.
Ayah dapat memberikan contoh sebagai penanggung jawab pendidikan dalam keluarga, man of vision and mission, pembangun sistem berpikir, suplier maskulinitas, penegak profesionalisme dan konsultan pendidikan. Sementara ibu, peran yang dapat ibu jadikan contoh untuk fitrah seksualitas perempuan adalah pelaksana harian pendidikan, person of love and sincerity, sang harmoni dan sinergi, pembangun hati dan rasa, suplier femininitas, serta sang pembasuh luka.
Peran orang tua dalam memberikan pendidikan seksualitas pada anak memiliki tahapan yang disesuaikan dengan usia anak di mana terbagi menjadi :
Sumber dari presentasi kelompok 12 |
Orang tua hendaklah mendampingi anak agar fitrah seksualitasnya terjaga dan memberikan contoh perannya sesuai dengan tahapan usia anak. Sebab pendidikan seksualitas ini termasuk penting, maka hal pertama yang harus tertanam dari dalam diri orang tua adalah bahwa pendidikan seksualitas sejak dini itu harus dilakukan dan bukanlah suatu hal yang tabu. Alangkah baiknya jika anak-anak mendapat pendidikan yang terbaik mulai dari lingkungan terdekatnya yaitu kedua orang tua.
Apa yang terjadi apabila fitrah anak terciderai? Banyak sekali ternyata efek domino yang dihasilkan ketika seorang anak tidak mendapatkan fitrah seksualitas sebagaimana mestinya, contohnya antara lain terjadinya penyimpangan seksual, anak tidak dapat dengan baik menjalankan perannya sebagai pria atau wanita sejati, terjadinya kejahatan seksual dan masih banyak lainnya.
Sekiranya ini merupakan rangkuman dari materi yang dibawakan pada hari ini. Sampai bertemu di resume materi esok hari!
Sukabumi, 10 Maret 2021
0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya 😊 yang mau ngobrol-ngobrol terkait artikel di atas, yuk drop komentar positif kalian di kolom komentar.
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya, Frens! 😉
Satu lagi, NO COPAS tanpa izin ya. Mari sama-sama menjaga adab dan saling menghargai 👍