Tahun 2020 sudah memasuki minggunya yang ke-4, ommo! Setengah bulan lagi menyambut pergantian tahun 2021. Tahun ini adalah tahun terakhir aku menghabiskan usia 20-an. Hiks!
Di tahun ini, banyak hal yang terjadi. Banyak yang harus disyukuri meskipun tahun ini masih menjadi tahun tersedih sepanjang sejarah hidupku karena harus ikhlas merelakan kepergian Bapak di bulan Maret lalu.
By the way, dalam tulisan kali ini aku ingin bercerita tentang perjalanan menulis sepanjang tahun 2020 ini. Suatu pencapaian yang cukup membuatku senang adalah karena aku bisa KONSISTEN menulis minimal 10 tulisan setiap bulan, mostly 20 karena ingin mempertahankan badge You're Excellent di KLIP. Haha.
Aku akan membagi cerita dalam 3 bagian, mulai dari Januari - April, Mei - Agustus dan September - Desember tahun 2020.
Januari - April 2020
Di awal tahun, saat baru kembali memulai untuk menulis dengan rutin, aku masih kebingungan setiap kali menentukan topik apa yang akan aku tulis. Apakah aku akan curcol, apakah aku akan menulis tips-tips mengenai sesuatu? Apa nih ide nulisnya?!
Kira-kira, setiap hari pertanyaan itu berputar-putar di kepalaku sampai suatu hari aku menulis tentang bagaimana mencari ide untuk menulis, saking nggak tau lagi mau menulis apa hari itu. Dari sana aku belajar, bahwa semua hal ternyata mungkin untuk dituliskan. Semua bisa menjadi tulisan, tinggal bagaimana kita mengolah ide atau topik yang ada di dalam pikiran menjadi rangkaian kata-kata.
Baca juga : Menemukan Inspirasi yang Hilang
Di bulan-bulan awal aku banyak menuliskan tentang motherhood journey, parenting dan travelling. Awal tahun ini aku merasa masih mencoba untuk menemukan kembali siapa diriku. Selain itu, aku juga masih mencari zona nyaman menulisku. Aku merasa-rasa kira-kira topik atau tema tulisan seperti apa yang membuat tulisanku mengalir dan tidak terasa kaku.
Bulan Januari sampai April, aku masih dalam tahap belajar mengoperasikan blog. Bagaimana mengganti tema, memasukan link ke dalam tulisan, membuat tampilan blog ini menjadi lebih menarik. Pada bulan April, setelah menetapkan niat untuk serius nge-blog, aku men-dotcom-kan blog ini.
Aku banyak membaca tulisan-tulisan blogger lain sebagai referensi. Kalau membaca tulisanku di awal tahun, rasanya pengen ketawa sendiri. Satu paragraf isinya bisa panjang banget! Penulisan kata di- pun masih ngawur nggak jelas, dirumah, di temukan. Kacau! Haha. Maklum lah ya, jutaan purnama nggak belajar bahasa Indonesia dan EYD beserta PUEBI (alasaaaan).
Contoh tulisan yang strukturnya nggak jelas ada di tulisan ini : Terjebak Dalam Toxic Relationship
Sayangnya, di awal-awal tahun ini aku masih belum terlalu percaya diri untuk membagikan hasil tulisanku ke banyak orang. Belum berani mengunggahnya ke sosial media atau menunjukkan pada orang-orang terdekat. Nggak PD banget!
Mei - Agustus
Pada bulan Mei sampai Agustus, aku sudah mulai menemukan feel menulis. Aku juga sudah mulai percaya diri untuk membagikan tulisanku ke media sosial. Aku mengikuti list blogwalking untuk meningkatkan traffic sekaligus membaca tulisan-tulisan blogger lain yang sudah lebih profesional untuk belajar.
Baca tentang : Blogwalking dan Manfaatnya
Di pertengahan tahun ini, aku semakin yakin kalau tema-tema yang membuatku semangat menulis adalah seputar travelling, parenting, family dan seputar blogging-literasi. Pada bulan Mei, aku juga mulai mengikuti tantangan menulis dari teman-teman Drakor dan Literasi yang belakangan berubah nama menjadi Drakor Class. 30 topik tulisan seputar Korea aku tuliskan di blog ini mulai bulan Mei hingga September.
Satu hal lain yang harus dituliskan adalah pada awal Mei, tulisan tentang "Kisah Inspiratif Bu Indari Mastuti dan INDSCRIPT CREATIVE, Berjuang dengan Inovasi Tanpa Batas" menjadi tulisan pertama yang membuatku mendapatkan penghasilan dari kegiatan menulis. Senang sekali rasanya!
Berikutnya, aku juga mulai menerima tawaran content placement maupun kerja sama dengan beberapa brand di blog ini. Nggak nyangka, cita-cita menjadi freelancer tercapai di tahun 2020. Di bulan-bulan ini juga, sejak aku mulai mengunggah tulisan-tulisanku ke sosial media ternyata banyak yang memberi komentar positif dan mendukung hobi menulisku ini.
Baca ini : Serunya Mendapatkan Penghasilan dari Hobi
September - Desember
Di empat bulan terakhir, aku baru mulai tertarik untuk mempelajari tentang menulis di blog yang baik dan benar. Sebelumnya kan ya nggak peduli sama SEO, alt image, permalink dan lain sebagainya. Free writing banget pokoknya. Namun, ya ternyata tidak sulit melengkapi tulisan blog dengan mengisi permalink, description serta melengkapi gambar dengan alt image. Rada lama aja sih karena yang biasanya cas-cis-cus langsung post sekarang jadi harus melakukan pengecekan terlebih dulu.
Mulai bulan September juga aku mulai rutin menuliskan jurnal tantangan yang diberikan oleh tim Ibu Profesional, aku mengikuti kelas Bunda Sayang batch 6 dimana setiap zona mewajibkan pesertanya untuk membuat jurnal tantangan 15 hari. Aku memilih untuk mendokumentasikan tantangan tersebut di blog ini, sehingga minimal 10 tulisan mengenai tantangan di setiap zona kelas Bunda Sayang akan terus bermunculan di blog ini selama 13 bulan, terhitung sejak September 2020.
Pada bulan Oktober, aku juga mengisi blog lain yaitu www.drakorclass.com, dari sana aku banyak sekali belajar untuk menulis blog secara terstruktur agar terindeks oleh mesin pencari. Meskipun, penerapan di blog sendiri masih perlu banyak belajar dan latihan lagi, lumayan lah udah melek sedikit. Hehe.
PR Menulis Tahun 2021
Tahun ini akan segera berlalu, berganti dengan tahun 2021. Tentu saja aku ingin lebih baik lagi dalam menulis bersama blog maeshardha.com ini. Tugasku adalah tetap merawat blog ini, mengisinya dengan tulisan-tulisan yang semoga semakin baik dan bermanfaat.
PR berikutnya adalah mengoptimasi blog ini lebih baik lagi. Tujuannya ya supaya performa dari blog ini lebih baik lagi, dapat terindeks oleh mesin pencari secara optimal sehingga apa yang aku tulis di blog ini bisa dibaca juga oleh lebih banyak orang.
Baca tentang : Menikmati Nge-Blog di 2020
Terus belajar dan tidak cepat puas dengan tulisan-tulisan yang aku hasilkan juga merupakan PR yang masih harus terus dikerjakan pada tahun-tahun ke depan. Harus lebih banyak membaca lagi, banyak menggunakan kosakata baru dan menghasilkan tulisan yang lebih renyah serta enak dibaca.
Terakhir dan paling penting adalah konsistensi menulis di tahun 2020 ini harus dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan. Jangan sampai malas dan hiatus menulis lagi. Huhu~
Sekian, sampai jumpa di tahun 2021!
Sukabumi, 20 Desember 2020
4 Komentar
Sampai jumpa juga bund di tahun 2021 hehe
BalasHapusMemang kalo gak di paksa konsisten menulis hal yang paling sepele tapi males nya minta ampun hehe
iya betul banget, tapi saya beruntung ikut komunitas yang membuat saya bisa konsisten di sepanjang tahun 2020 kemarin. semoga tahun ini nggak banyak malesnya. hehe..
HapusSemangat menulis nyaaa :D. Akupun awal2 dulu juga sempet males2an, dan asal aja pas menulis. Sampe skr tulisan lama juga masih ada.
BalasHapusTp makin kesini, blog buatku utk nyalurin hobi dan supaya ga lupa. Jd diusahain utk menulis secara baik, memperhatikan dari sisi pembaca juga :). Rajin2 BW supaya org lain jd tau ttg blog kita dan trafik naik :D
wkwk suka lucu mba kalau baca tulisan awal-awal nge-blog itu. 'yaampun gini amat tulisanku', gitu mikirnya. padahal tulisan sekarang juga nggak buagus2 amat sih, cuma rada mending lah satu paragraf nggak 1 halaman. hahaha..
Hapusaahh harus belajar banyak dr mba nih kayak'y, saya udah bikin jadwal BW untuk diri sendiri tapi suka lupa sendiri. heu..
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya 😊 yang mau ngobrol-ngobrol terkait artikel di atas, yuk drop komentar positif kalian di kolom komentar.
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya, Frens! 😉
Satu lagi, NO COPAS tanpa izin ya. Mari sama-sama menjaga adab dan saling menghargai 👍