Tanggal 27 Oktober 2020 diperingati sebagai Hari Blogger Nasional, yeay kasih selamat dulu untuk semua teman-teman blogger di seluruh nusantara.
Setelah membaca tulisan dari hasil pencarian di Google, Hari Blogger Nasional ini ditetapkan oleh Bapak Muhammad Nuh selaku Menteri Komunikasi dan Informatika pada tanggal 27 Oktober tahun 2007.
Berkaitan dengan perayaan ini, aku ingin membagikan cerita bagaimana aku akhirnya menikmati kegiatan blogging selama tahun 2020 ini. Jujur saja, di tahun sebelum-sebelumnya aku mana tau kalau ada yang namanya Hari Blogger Nasional. Hehe.
Perjalanan Nge-Blog
Blog maeshardha ini sudah ada sejak tahun 2010, aku memang sudah suka menulis sejak dulu. Alasan membuat blog ini awalnya adalah biar punya aja dulu. Haha. Emang anaknya suka nggak mau ketinggalan gitu, semua sosial media punya supaya tidak ketinggalan info dari dunia maya. Wew alasan macam apa itu?!
Sayangnya hanya beberapa tulisan yang aku hasilkan setelah membuat blog ini di tahun tersebut, aku memilih platform menulis lain yaitu tumblr. dan blog inipun terbengkalai hingga bertahun-tahun lamanya sampai aku lupa punya maeshardha.blogspot.com. Heu..
Di tahun 2017, sebelum menikah dan sudah memutuskan resign, aku kembali tergerak untuk menekuni kembali dunia menulis. Short story, aku berniat untuk membuat blog karena entah mengapa kurang puas rasanya menulis di tumblr. Saat itu pun tumblr. sedang bermasalah jadi susah sekali untuk login kesana.
Ndilalah, aku menemukan fakta kalau aku pernah membuat akun blog di tahun 2010 silam. Allahuakbar! Where have I been?! Akhirnya nggak jadi bikin blog baru dan mulai menata hidup bersama blog maeshardha.blogspot.com saat itu.
Di tahun 2017 sampai 2019, tidak banyak juga tulisan yang aku hasilkan. Hanya beberapa belas tulisan dalam 2 tahun, lol. Kemudian di akhir tahun 2019, setelah pindah ke kota Sukabumi dan hidup jauh dari keluarga serta mertua, aku bertekad untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang aku senangi dimana menulis adalah salah satunya.
Aku kemudian bergabung dengan Ibu Profesional regional Sukabumi, dari sana aku tau mengenai Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP). Saat itu sedang ada pembukaan kelas untuk member baru di awal tahun 2020 ini. Langsung daftar dong ya!
Di bulan Februari 2020, aku juga bergabung dengan komunitas menulis lain yaitu Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN). Kedua komunitas inilah yang kemudian berperan besar dalam perjalanan diriku menikmati kegiatan blogging.
Dibandingkan dengan teman-teman lain, pengalamanku di dunia blogging masih sangat cetek. Tapi, dari mereka aku mendapatkan banyak sekali pelajaran terutama mengenai konsistensi dan semangat menulis.
Di bulan April lalu, aku akhirnya men-dotcom-kan blog maeshardha.blogspot.com menjadi maeshardha.com. Punya domain sendiri rasanya senang aja gitu, lol, jadi lebih terpacu semangatnya untuk mengisi blog ini.
Dari kegiatan nge-blog ini juga akhirnya aku menjadi pribadi yang lebih percaya diri dalam menunjukkan tulisanku pada banyak orang. Dulu mah boro-boro, hanya sedikit sekali bahkan bisa dihitung jari orang-orang yang tau bahwa aku memiliki hobi menulis.
Sekarang aku juga sudah bisa menghasilkan pendapatan dari kegiatan menulis. Senang sekali rasanya memiliki hobi yang dibayar. Meskipun nilainya belum seberapa banyak, namun pengalaman ini tentu sangat berkesan bagiku.
Aku harap aku akan dapat terus menikmati kegiatan nge-blog ini di tahun-tahun berikutnya, bisa menghasilkan tulisan-tulisan yang semakin berkembang dan nyaman dibaca. Tentunya, ingin juga bisa terus menulis mengenai hal-hal yang bermanfaat, baik itu untuk diriku sendiri maupun orang banyak.
Menikmati Kegiatan Nge-Blog di 2020
Selama 10 bulan rutin mengisi blog ini, aku mulai terbiasa menulis hampir setiap hari. Walaupun tidak setiap hari menghasilkan tulisan yang siap untuk dipublikasikan, minimal menulis judul atau satu dua paragraf draft sudah menjadi kebiasaan.
Ada beberapa hal yang membuatku begitu menikmati kegiatan menulis di blog pada tahun 2020 ini, hal-hal tersebut yaitu :
Menulis untuk me time
Selain jalan-jalan, menonton film/drama dan membaca buku, menulis adalah salah satu kegiatan favorit untuk aku lakukan saat mengisi me time di rumah. Sebagai stay at home mom, kegiatan menulis adalah salah satu yang paling mudah untuk direalisasikan.
Sejak bergabung dengan KLIP, aku memiliki target untuk rutin menulis minimal 10 tulisan dalam sebulan. Sehingga, ketika ada waktu senggang aku akan menggunakannya untuk menulis. Tentu saja menulis sebagai me time harus dilakukan dengan sukarela dan tanpa tekanan. Jadi saat aku merasa bosan dan ingin melakukan hal lain selain menulis, yasudah tidak apa-apa tidak menulis di hari itu daripada aku tidak menikmati me time-ku.
Dengan menulis, rasanya aku memindahkan sebagian pikiranku ke wadah yang lain. Semua kenangan, rangkuman kuliah online, tugas-tugas Ibu Profesional dan ide-ide lainnya kutuangkan dalam tulisan di blog. Oleh sebab itu aku memberi judul blog ini Written Pensieve, wadah dimana aku bisa bebas menuangkan pikiranku dan melihatnya kapanpun aku ingin.
Meluangkan me time untuk menulis di blog menjadi sesuatu yang aku sadari begitu menyenangkan. Waktuku menunggu anak bangun dari tidur siangnya atau menanti kepulangan suami pulang kerja menjadi tidak terlalu membosankan walau kegiatanku di rumah saja. Mbok dari dulu sadarnya yo, piye toh?!
Menekuni Hobi Menulis
Menulis adalah salah satu kegiatan yang kusukai sejak kecil. Seingatku waktu SD dulu aku senang membuat cerpen, lalu semasa SMP-SMA senang membuat draft novel ala-ala yang tidak pernah terselesaikan. Haha. Ketika kuliah, aku menggunakan tumblr. untuk mencurahkan isi hati dan kegalauanku di masa muda dulu (sekarang berumur, ye?! Haha).
Saat bekerja, aku masih menulis. Membuat SOP dan laporan-laporan yang berkaitan dengan pekerjaanku di kantor. Aku tidak menghitung perjalanan menulis di fase ini sebagai hobi yang menyenangkan, karena yang ada justru membuat otak ngebul berasap karena terlalu berpikir keras.
Maka dari itu, setelah resign dan bisa kembali bebas menekuni hobi menulis aku merasa lega teramat sangat. Namun, kegiatan menulis sempat kembali terhenti sebab aku jetlag setelah hamil dengan drama trimester pertama dan melahirkan serta membesarkan anak pertama.
Menjadi ibu baru rupanya cukup membuat seorang Ima harus bersusah payah beradaptasi dan menemukan kembali ritme kehidupannya sebagai seorang individu. Butuh waktu sekitar hampir 2 tahun sampai akhirnya aku bisa benar-benar terbiasa dengan peran baru sebagai ibu dan seorang individu yang butuh waktu untuk kehidupan pribadinya.
Jadi, di tahun 2020 ini aku merasa benar-benar merdeka karena mulai bisa membagi waktu antara pekerjaan rumah tangga dan menekuni hobi menulis. Inilah yang membuatku menikmati kembali kegiatan menulis, terutama di blog.
Menulis Membuka Peluang Mendapat Penghasilan
Sejak dulu, aku memang bercita-cita menjadi pekerja lepas. Tidak terikat jam kerja dan tempat kerja. Tetap produktif dan menghasilkan meskipun bekerja dari rumah. Pengalamanku menulis di blog kemudian membukakan jalan mencapai cita-citaku tersebut.
Baca tentang : Serunya Mendapatkan Penghasilan Dari Hobi
Menulis sebagai hobi yang kemudian dihargai membuatku lebih dengan senang hati mengerjakan pekerjaanku. Jika ada deadline aku akan berusaha untuk tidak terlambat, jika mendapat topik atau bahasan yang aku tidak familiar maka dengan senang hati aku akan mencari tau tentangnya agar dapat menulis dengan baik.
Meskipun nilainya tidak seberapa dibandingkan saat aku masih berstatus pekerja full-time di kantor, namun aku merasa lebih menikmati pekerjaan yang sekarang. Pekerjaan dimana aku bisa mengatur waktu sendiri kapan harus memulai dan menyelesaikannya, tanpa harus meninggalkan kewajiban membersamai anak di rumah. I think I already find my way.
Berteman Dengan Banyak Orang
Hal lain yang membuat kegiatan nge-blog terasa menyenangkan adalah saat aku banyak mengenal teman-teman sesama penulis (blog) dari komunitas. Terima kasih untuk diriku yang tidak senang sendirian, sehingga bisa menemukan mereka. Haha.
Setelah pindah ke Sukabumi tanpa punya satu kenalan pun disini, kehidupan sebagai ibu rumah tangga rasanya sangat monoton. Kehidupan sosialku pun terbatas hanya dengan anak dan suami, tetangga sesekali. Nggak gue banget nih!
Berkomunitas membuatku merasa kembali menjadi manusia yang sebenarnya, berelasi dan berkomunikasi dengan banyak orang. Meskipun saat ini lebih banyak lewat media sosial dan tidak bertatap muka secara langsung.
Siapa yang menyangka aku akan memiliki teman yang tinggal di berbagai negara. Mulai dari Indonesia, Thailand, Jepang bahkan New Zealand. Siapa mengira aku akan kenal dengan penulis-penulis hebat, yang sudah melahirkan banyak karya. Aku bisa kenal dengan mereka yang sudah menjadi blogger profesional, sudah sering mendapat job dan menang lomba blog bahkan blognya sering nangkring di halaman pertama Google.
Apakah aku minder berada di tengah-tengah mereka? Yaiyalah udah jelas, Cuy! Haha. Lalu, apakah aku tenggelam dengan keminderanku? Moon maap nih tapi aye asyik-asyik aja temenan sama mereka, semoga mereka juga ye. Hehe.
Berteman dengan teman-teman blogger dan penulis membuatku mempunyai circle pertemanan baru, bahkan bisa dibilang aku kembali menemukan comfort zone-ku. Mereka-mereka ini yang secara tidak langsung memberikan energi dan semangat untuk terus menulis dan menghasilkan tulisan-tulisan yang berkembang.
Learning by Doing
Sebagai lulusan farmasi dan Apoteker, tentu tidak pernah sedikitpun pernah terlintas olehku untuk belajar mengenai blogging dan segala printilannya.
"Apa sih IT-IT gitu kan ya, kayaknya ribet deh?! Udahlah nulis mah nulis aja," kataku di awal tahun ini.
Tapi ternyata, belajar nge-blog itu tidak setidakmenyenangkan yang ada di bayanganku. Lagi-lagi berkat teman-teman yang sudah banyak makan asam garam lautan blogging, baiknya mereka tidak pelit ilmu dan membagikannya pada newbie-newbie macam aku dengan cuma-cuma. Sing lancar nggih rejekine, Mbakyu~
Anehnya lagi, aku senang loh mempelajari itu semua. Haha. Walaupun awalnya hanya ber ah-oh ria, kemudian ikut-ikutan mencoba menerapkan ilmu yang didapat dari teman-teman.
Aku juga sempat ikut beberapa kegiatan seperti webinar untuk blogger yang diadakan secara gratis, ilmu dan pengetahuan yang aku dapat selanjutnya aku coba terapkan dalam kegiatan menulis di blog.
Saat ini, aku bahkan berkesempatan mengisi blog lain selain blog maeshardha.com yaitu drakorclass.com. Menulis disana tentu memiliki pressure (pleasure) tersendiri, karena tulisanku bersanding dengan tulisan kontributor lain yang notabene jam terbangnya sudah sampai luar angkasa jika dibandingkan denganku.
Namun, ya happy-happy aja sih. Aku bisa banyak belajar juga dengan membaca tulisan-tulisan teman-teman yang lain. Hal inilah yang menjadi alasan selanjutnya mengapa aku menikmati kegiatan nge-blog di tahun 2020.
Baca tentang : Drakorclass, Bukan Blog Drakor Biasa
Happy Blogger Day from drakorclass |
Semoga nikmatnya nge-blog ini akan terus bertahan sampai jangka waktu yang lama. Harapannya tentu saja tulisanku akan semakin berkembang dan semakin baik, semakin berfaedah dan semakin bermanfaat.
Sekian dulu, sekali lagi selamat merayakan hari blogger nasional teman-teman nge-blog. Annyeong!
Bandung, 27 Oktober 2020
2 Komentar
anyeeooong mbak Ima. Senang ya kalau nulis banyak temennya memang. Tetap berkarya mbak, yang penting menulis dibawa happy, tulisannya jadi bikin yang baca happy juga deh.
BalasHapusAnnyeong kak Risna. Betul bgt, yg penting nulis'y happy krna mood saat menulis itu berpengaruh sama "aura" yang ada di dalam tulisan'y. Jadi bisa sampai ke pembaca. Hehe..
HapusTerima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya 😊 yang mau ngobrol-ngobrol terkait artikel di atas, yuk drop komentar positif kalian di kolom komentar.
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya, Frens! 😉
Satu lagi, NO COPAS tanpa izin ya. Mari sama-sama menjaga adab dan saling menghargai 👍