Bulan Oktober ini, aku menyelesaikan tantangan kelas Bunda Sayang batch 6 bersama teman-teman di Pantai Bentang Petualang. Alhamdulillah, 10 hari tanpa jeda aku menuliskan jurnal mengenai pengalamanku mencoba melatih anakku agar lebih mandiri.
Berbeda dengan aliran rasa di zona pertama, kali ini tugas kami adalah menulis surat yang ditujukkan untuk diri sendiri atau untuk ananda tercinta.
Di tugas aliran rasa zona ke-2 ini, aku ingin memberikan apresiasi pada anakku. Aku tau ia sudah mencoba dengan sangat baik, sudah mau bekerja sama dan membuat progress yang cukup membuatku terharu karena bisa mendampinginya melewati semua ini.
***
Dear Dipta,
Assalammualaikum anak sholeh!
Saat Mama menulis ini, Dipta memang belum bisa membaca tapi suatu hari nanti semoga Dipta berkesempatan untuk membaca tulisan Mama untukmu ini ya.
Dipta, terima kasih ya sudah hadir dalam kehidupan Mama dan Papa. Usiamu saat ini sudah hampir 2 tahun loh, tanggal 30 Oktober nanti Dipta genap 24 bulan. Alhamdulillah, masha Allah tabarakallah.
Dipta, Mama dan Papa ingin selalu memberikan yang terbaik untuk dirimu. Mama sampai ikut berbagai kelas dan workshop parenting, membaca buku-buku parenting dan mengikuti komunitas untuk meningkatkan ilmu dan kualitas Mama sebagai ibu.
Mama merasa tidak memiliki bekal apa-apa saat Dipta lahir, Mama takut tidak bisa menjadi ibu yang baik buatmu kalau ibu tidak mempersiapkan diri dengan baik.
Kadang saat Mama tau dan paham tentang teori yang sudah Mama pelajari namun kenyataannya tidak semudah yang tertulis, Mama kecewa dan sedih. Tapi, Dipta menguatkan Mama dan meyakinkan Mama kalau Dipta memiliki kemampuan dan kelebihan sendiri.
Mama kemudian menurunkan ekspektasi dan sangat bersyukur dengan semua progress yang Dipta tunjukkan, termasuk dalam hal kemandirian.
Sejak awal Mama ingin kamu tumbuh menjadi anak laki-laki yang mandiri, kuat dan tangguh. Mama ingin kamu menjadi anak yang percaya diri dan tidak selalu bergantung pada orang lain di kemudian hari. Maka, sejak kecil Mama mempersiapkan Dipta agar mampu melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri.
Mama senang sekali saat Dipta menyambutnya dengan antusias. Mama masih ingat pertama kali Dipta menawarkan diri untuk mengisi gelas minum sendiri. Awalnya sempat khawatir Dipta akan menumpahkan air atau bermain-main dengan dispenser, tapi ternyata Dipta bisa melakukannya dengan baik!
Mama juga senang sekali loh bisa membersamai Dipta belajar untuk memakai dan melepas sandal sendiri, membuka dan memakai baju, jaket serta celana sendiri, makan dan minum sendiri sampai sudah bisa pergi ke kamar mandi saat mau pipis.
Sekarang ini, Dipta lagi senang-senangnya ingin mencoba sikat gigi sendiri. Kalau Mama mau membantu, pasti Dipta nggak mau. Anak pintar, sebentar lagi mungkin Dipta akan bisa mandi sendiri juga nih!
Terima kasih ya, Nak, sudah mau belajar bersama-sama Mama dan Papa. Terima kasih untuk selalu menjadi penyemangat kami mendampingi Dipta bertumbuh dan berkembang. Terima kasih sudah selalu menjawab happy saat Mama tanya bagaimana rasanya memakai ini itu sendiri.
Yuk kita terus belajar bersama-sama, jangan takut salah atau gagal karena Mama dan Papa akan selalu ada untuk Dipta sampai kapanpun.
Mama and Papa love you forevermore ♥️
***
Imawati Annisa Wardhani
Regional Sukabumi
#aliranrasabundasayang
#petualangansobatualangzona2
#melatihkemandirianananda
0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya 😊 yang mau ngobrol-ngobrol terkait artikel di atas, yuk drop komentar positif kalian di kolom komentar.
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya, Frens! 😉
Satu lagi, NO COPAS tanpa izin ya. Mari sama-sama menjaga adab dan saling menghargai 👍