Flash back ke akhir tahun 2017 silam, saat itu aku memutuskan untuk berhenti bekerja setelah tiga tahun menjadi staff di salah satu industri farmasi. Sembari mempersiapkan pernikahan yang akan berlangsung pada bulan Januari 2018, aku kembali menekuni hobi menulis dengan rajin mengikuti berbagai lomba menulis cerpen.
Salah satu lomba yang aku ikuti saat itu adalah menulis cerpen bertajuk Stories of Your Life, tema yang aku pilih adalah The Day I Met Your Parents / Family Story. Lomba menulis ini diadakan oleh penerbit Diva Press.
Sebenarnya ada lima tema yang ditawarkan yaitu : After Married Stories, Hidden Gems of Your City, Kisah-Kisah Dalam Bioskop, Kisah-Kisah Perbatasan dan The Day I Met Your Parents / Family Story. Aku memilih tema terakhir karena menurutku cocok sekali dengan momen peenikahanku yang sebentar lagi tiba. Aku menceritakan pertemuan pertamaku dengan (calon) ayah mertua.
Tujuan mengikuti lomba ini sebenarnya nothing to lose, hanya ingin mengisi waktu luang dengan menghasilkan sesuatu yang berfaedah. Dari lima tema yang masuk kategori lomba menulis tersebut, akan dipilih lima penulis terbaik dari setiap tema. Penulis yang terpilih karyanya akan diterbitkan menjadi sebuah buku.
Aku kemudian men-submit naskah cerpenku di akhir bulan Desember 2017 dan menunggu pengumuman sekitar pertengahan Februari 2018. Tapi kemudian, pernikahan di tanggal 14 Januari 2018 dan segala kegiatan setelah menikah membuatku melupakan naskah yang telah aku kirim tersebut.
Baca juga : Ke Pantai Lagi as Husband and Wife
Tanggal 13 Februari 2018, aku mendapat email dari penerbit Diva Press yang mengumumkan bahwa naskahku terpilih untuk dijadikan buku. WOW! Percaya tidak percaya dong! Senang sekali mendengarnya, setelah sekian lama akhirnya aku menang lagi dalam lomba menulis. Terakhir mendapat predikat juara menulis adalah saat aku duduk di bangku SMA.
Penerbit pun menjelaskan bahwa buku akan diterbitkan setelah lebaran dan aku diminta untuk bersabar menunggu hingga bukunya terbit. Ah! It's a piece of cake. Sudah terpilih saja rasanya sudah begini gembira!
Lupa tanggal pastinya, sekitar bulan Juni atau Juli suamiku memberi kabar padaku yang saat itu sedang berada di jogja bahwa buku yang didalamnya ada hasil tulisanku telah dikirim ke rumah. Hiyaaa! Tidak sabar ingin segera melihat dan membacanya. Saat menjemputku di Jogja, suamiku membawakan buku tersebut.
Beberapa sahabat yang tau tentang hal ini juga membeli buku Stories of Your Life. Ternyata bukunya dijual di toko buku besar sekelas Gramedia. Senang deh ketika ada yang mengapresiasi karya kita, sayangnya saat itu aku tidak cukup percaya diri untuk menunjukkan hasil tulisanku pada banyak orang. Jadi yang tau hanya beberapa sahabat dekatku saja.
Baca tentang : 3 Cara Ampuh Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Taukah kalian kalau saat itu aku tidak tau bahwa buku Stories of Your Life yang di dalamnya terdapat tulisanku itu dinamakan buku antologi. Haha. Belakangan aku baru mengetahui kalau kumpulan cerita dari beberapa penulis yang dijadikan buku dinamakan antologi.
Mulanya, definisi antologi ini hanya mencakup karya sastra berupa puisi (termasuk syair dan pantun) yang dicetak dalam sebuah buku. Namun saat ini, antologi juga dapat berupa kumpulan cerpen, novel pendek, prosa, dan lain-lain.
Berarti aku sudah pernah menulis antologi dong ya?! LOL!
Mengutip dari wikipedia, antologi diartikan sebagai sebuah kumpulan dari karya-karya sastra. Secara harfiah, antologi yang berasal dari bahasa Yunani berarti kumpulan bunga atau karangan bunga.
Berarti aku sudah pernah menulis antologi dong ya?! LOL!
Jadi tertarik untuk ikut proyek menulis antologi lagi, hehe. Tidak apa kan, antologi dulu dilanjutkan buku solo insha Allah menyusul kemudian. Aamiin.
0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya 😊 yang mau ngobrol-ngobrol terkait artikel di atas, yuk drop komentar positif kalian di kolom komentar.
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya, Frens! 😉
Satu lagi, NO COPAS tanpa izin ya. Mari sama-sama menjaga adab dan saling menghargai 👍