Pada tulisan kali ini, aku ingin membahas materi orientasi ke2 yang aku dapat di Kampung Komunitas Ibu Profesional. Materinya berjudul Mengenal Diri Melalui Hobi. Konsep mengenal diri sendiri bertujuan untuk mengetahui peran apa yang bisa kita ambil ketika bermasyarakat, melalui hobi ternyata kita bisa loh mengetahui karakter diri kita sehingga bisa meningkatkan kapasitas dan kemampuan kita di bidang tertentu.
Baca juga tulisan terkait Komunitas Ibu Profesional :
Aku Berharga
Ibu Profesional Ep. Kelas Foundation
Ibu Profesional Ep. Pendaftaran Kelas Foundation
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengenal diri adalah suatu proses untuk mengetahui, mengidentifikasi dan memahami diri sendiri. Tak kenal maka tak sayang, apabila kita mengenal apa yang menjadi karakter khas diri sendiri maka kita akan semangat mengoptimalkannya agar bisa digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Sebaliknya, jika kita sendiri tidak tau seperti apa sebenarnya diri kita tentunya kita akan kehilangan arah dan bertanya-tanya apa sebenarnya tujuan aku berada di dunia ini? Kita jadi bingung potensi apa yang terpendam dan kontribusi apa yang bisa diberikan?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengenal diri diantaranya melalui kontemplasi dan merenungi value serta misi pribadi dalam menjalani hidup; dengan merefleksi diri untuk menggali karakter diri; atau dengan melakukan pengamatan terhadap hobi. Nah, yang akan aku bahas disini adalah metode ketiga yaitu tentang mengenal diri melalui hobi.
Definisi dari hobi itu sendiri adalah kegiatan yang berupa kegemaran/kesenangan istimewa yang dilakukan pada waktu senggang dan bukan merupakan pekerjaan utama (KBBI). Tentunya saat melakukan suatu aktivitas yang merupakan hobi, pasti ada perasaan senang dan ingin melakukannya secara berulang disaat ada waktu dan kesempatan.
Cara untuk mendeteksi hobi dapat dilakukan dengan menggunakan kuadran aktivitas seperti dibawah ini :
dimana hobi adalah aktivitas yang bisa dan suka kita lakukan dalam kuadran aktivitas. Konsep mengenal diri melalui hobi ini rasanya lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan harus merenungi value dan misi hidup atau metode lainnya. Mudah sekali menjawab jika ditanya apa yang menjadi hobi kita, bukan? Ternyata, banyak karakter yang bisa diketahui hanya dengan satu aktivitas kegemaran kita. Dari situ, kita tinggal mencari cara bagaimana mengoptimalkan karakter tersebut untuk bisa diaplikasikan dengan baik dilingkungan sekitar.
Untuk lebih jelasnya, aku akan memberikan contoh seseorang yang memiliki hobi menjahit. Orang yang memiliki hobi menjahit sudah pasti orang yang telaten, sabar, kreatif, dan fokus pada estetika. Sepertinya hampir tidak mungkin seseorang yang grasak-grusuk tidak sabaran akan suka dengan kegiatan menjahit.
Aku pun mengambil contoh diriku sendiri. Dari sekian banyak hobi yang aku miliki, mungkin yang paling berfaedah adalah hobi travelling dan menulis. Dari berbagai sumber yang aku baca, ada beberapa karakteristik khas pecinta travelling dan menulis yang mungkin bisa berpotensi menjadi karakter kuat dalam diriku dan bisa ku eksplor lebih jauh :
Beberapa karakteristik pecinta travelling antara lain mandiri, senang mencoba hal baru, memiliki jiwa petualang, pemberani, mudah beradaptasi, pandai bersyukur, memiliki empati yang tinggi dan senang belajar (pembelajar sejati).
Sementara karakteristik yang dimiliki oleh seseorang yang suka menulis antara lain cenderung pemalu atau bahkan kurang percaya diri, suka menyendiri, imajinatif dan kreatif, berwawasan luas, terorganisir dan terencana, bijaksana, memiliki banyak pengalaman serta merupakan pendengar yang baik.
Dari sekian banyak karakter yang dimiliki oleh seorang traveller dan penulis, apakah semua sama dengan karakter yang ada pada diriku? Tentu aku harus melakukan pengamatan dan menyelami lebih dalam lagi tentang diriku sendiri, hal ini perlu waktu sehingga tidak mungkin aku ungkapkan dalam tulisan ini.
Yang jelas, pendalaman karakter melalui pengamatan akan hobi yang kita miliki nantinya membawa kita pada pengenalan lebih jauh tentang diri kita sendiri. Ini kemudian menjadi bekal kita untuk mengambil peran dalam bermasyarakat, apakah kita cocok menjadi pemimpin, manager, pengelola suatu event atau lebih cocok sebagai tim penyemangat dan penggembira dalam suatu kegiatan.
Jadi, bagaimana dengan kalian? Tertarik untuk mengenal diri melalui hobi?
Sukabumi, 19 Februari 2020
16 Komentar
asik banget ya bisa mengenal diri melalui hobi ternyata caranya pun ga sulit untuk menganalisanya, nice artikel, makasih mb
BalasHapusIya mba, ternyata aktivitas yang senang kita lakukan bisa menunjukkan kepribadian kita. Hehe..
HapusWah, aktif di Ibu Profesional ya mbak? Saya jadi rindu komunitas ini. Ikut Bunda Sayang tapi gak lulus karena trus pindah ke luar kota dan sibuk sendiri. Selamat menyelami hobi :)
BalasHapusAlhamdulillah masih anak baru mba, baru mau ikut kelas matrikulasinya maret ini. Nyambi ambil komunitas juga selain institut. Hehe.. Terima kasih..
HapusWaaah member IIP. New member here gen 7. Ahahah Aku juga akhirnya memantapkan diri resign dari online shop ds fokus ke nulis sejak ikut IIP. Kecemplung banget skrg di KAMI MENULIS Depok. Mari beejuaaaang
BalasHapusTernyata, sesama IP ya. Saya dr regional Sukabumi, mba. Baru gabung di batch 8 ini. Newbie~
HapusSetelah kecemplung malah nerbitin buku macem2 ya mbaa hebaaat. Semoga saya juga bisa kayak mba ;)
Betul mbak. Melalui hobi kita bisa kenal karakter kita dan jadi bisa menempatkan diri pada masyarakat. Baru tahu tentang komunitas ini, jadi kepo ;)
BalasHapusHihi, silahkan baca2 di link yang ada di tulisan ini mba. Saya juga baru gabung kok dengan Ibu Profesional ini..
HapusKarakter bisa diketahui dari hobi, menurut saya karena melakukan sesuatunya itu sesuai passion (hasrat dari dalam hati). Btw makasih sharingnya mba :)
BalasHapuswah dari hobi tuh ternyata jg bisa mengenal diri ya, baru tahu. seruuu banget. jadi pengen coba, makasih mba sharingnya.
BalasHapusMengenal diri adalah hal yang paling menarik. Biasanya yang paling sering dibahas adalah mengenal karakter, sifat & bakat.
BalasHapusBaru ini mengenal diri spesifik hobby. Makasih banyak yaa.
Pengen gabung di ibu profesional. Tapi selalu kepenuhan. Keren deh kelas-kelasnya. Beberapa orang yang saya kenal ikut ibu profesional, beneran terlihat jadi ibu profesional. Hobiku juga nulis. Tapi gak pemalu. Cuma kadang malas aja berbincang lama sama orang yang gak dikenal.
BalasHapuswah hobi kita sama nulis dan traveling...hm menarik ini mengenali diri sendiri melalui hobi jadi makin kenal ya sama diri kita
BalasHapusJadi ibu-ibu nggak berarti kehilangan hobi, ya. Tapi kalo sibuk kerja juga, masih sempet kah punya hobi? 🤔 saya belum tahu sih, soalnya belum jadi istri dan ibu 😃
BalasHapusHobi memudahkan kita mengenal karakter kita sendiri ya. Semakin memgenal, maka kita akan makin mudah merencanakan pengembangan diri
BalasHapusTernyata dari hobi kita bisa mengenal karakter sendiri y Mbak. Btw saya juga ikut kelas Komunitas nih tapi belum sempat merangkum semua materinya di blog.
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya 😊 yang mau ngobrol-ngobrol terkait artikel di atas, yuk drop komentar positif kalian di kolom komentar.
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya, Frens! 😉
Satu lagi, NO COPAS tanpa izin ya. Mari sama-sama menjaga adab dan saling menghargai 👍